BOLAPELANGI | PELANGIGOAL

BOLAPELANGI.NET SITUS BETTING BOLA ONLINE TERPERCAYA DAN TERBAIK SE-ASIA

Thursday, December 13, 2018

Antara Melepaskan atau Bertahan Dengan Segala Konsekuensi Kesakitan



"Antara melepaskan atau bertahan dengan segala konsekuensi kesakitan" pastinya kalian juga pernah mengalami kondisi seperti ini bukan?

Bukan suatu hal yang mudah memang jika kita berada di titik tengah dalam suatu keadaan. Resiko yang kita dapatkan dan konsekuensinya pun harus kita pikirkan secara panjang. Namun ada beberapa pemikiran justru harus berbanding terbalik dengan keadaan. Apalagi jika melepaskan dan bertahan dalam suatu keadaan cinta.

Iya, Cinta dan suatu hubungan keikhlasan antara melepaskan atau bertahan dengan segala konsekuensi kesakitan.

Tidak ada hal yang mudah bisa dan gampang kita dapatkan untuk bertahan. Semuanya itu mungkin butuh proses dan harus melalui tahapan ujian dan perlakuan yang sepantasnya.

Ada hal yang harus benar-benar kita mengerti dan di mengerti satu sama lain. Keegoisan dan ketidak tulusan akan menjadi boomerang yang paling hebat ketika salah satu sudah tidak mengerti dan tidak peduli.

Kesanggupan melepaskan mungkin tidak semudah ucapan bibir yang hanya mengucap dalam waktu beberapa detik saja.

Kesanggupan ini melebihi nilai dan arti di dalam nya. Bagaimana cara melepaskan dengan segala konsekuensi yang telah di ciptakan. Meninggalkan dengan segala perhatian dan menggugurkan semua harapan menjadi kenangan dan bayangan. Sanggupkah???

Seharusnya sanggup, karena sebelumnya bukan memang sudah berjalan sendiri-sendiri tanpa ada yang menggenggam dan memperhatikan.

Tidak Sanggup!!!! Iya, karena kemauan belum cukup pekat untuk mengerti dan memahami. Mereka masih sibuk mencari arti dan menjelaskan pada diri sendiri bahwa ini hanya sementara dan pasti mampu untuk melewatinya. Apa bisa ????

Melepaskan, tersiksa memang dalam beberapa waktu merasakan kehilangan perhatian dan segala yang dia berikan. Janji cerita dan semua yang akan menjadi nyata dalam sebuah dekapan. Melupakan dan melepaskan, iya melepaskan. Tapi, jika tidak sanggup untuk melepaskan, apakah harus bertahan???

Bertahan dengan puluhan atau ratusan konsekuensi yang harus diterima. Iya puluhan alasan kita untuk diam, untuk tetap bersembunyi dan meredam seluruh amarah ketika semuanya harus ditampakkan.

Bertahan, ketika semuanya tidak ada kepastian, entah dan sampai kapan???

Merelakan hati terus meratap dan merelakan keadaan yang menyiksa hati. Itu juga tidak semudah mempertahankan pasir di atas genggaman. Ketika erat dan kuat kita genggam tidak akan pernah pudar dan lepas dari tangan kita.

Melepaskan yang membutuhkan waktu, atau bertahan yang memakan waktu?? Melepaskan yang mengikhlaskan, atau yang bertahan yang menyakitkan??? Melepaskan yang mengikhlaskan, atau bertahan yang menyakitkan??? Melepaskan yang menimbulkan seluruh kesakitan atau bertahan yang mempertahankan kesakitan????

Melepaskan dan harus berjuang menekan hati dengan segala kerinduan dan kebiasaan. Atau bertahan dengan memperjuangkan kepasrahan dan kesakitan yang akan di terima.

Semuanya memang memiliki konsekuensi dan porsi waktu yang sudah di atur oleh penulis kehidupan. Tapi apakah semuanya akan bisa di pertahankan??? Atau malah baik untuk dilepaskan ??

Aku pernah bertanya kepada seorang sahabatku: " Bagaimana solusimu ketika aku terlalu lelah untuk bertahan tetapi terlalu cinta untuk melepaskan?"

Lalu dia menjawab : " Cinta adalah kuatmu untuk bertahan, tetapi lepaskanlah jika kuatmu tidak dihargai."

Aku juga pernah bertanya pada mama apa arti pengorbanan:

" Pengorbanan itu ketika kamu mampu melihat dia tersenyum walaupun tawanya bukan denganmu. Tapi kamu membantu proses dibelakang dia tersenyum."

Aku juga pernah bertanya pada papa apa arti bertahan :

" Bertahan adalah keadaan dimana semua yang kita korbankan kadang berbanding dengan apa yang kita dapatkan. Tapi kita mampu menerjang karang dan berdiri tegak menghadang.

Aku juga pernah bertanya pada pasangan lainnya apa arti melepaskan :

" Melepaskan adalah membiarkan hati memiliki penghunu, bukan orang yang hanya menyakiti. Merelakan pergi walau tak pernah meminta tetap tinggal disini. Dan membiarkan hati baru memiliki penghuni. "

Apapun keadaan bertahan dan melepaskan. Cinta dan perjuanganmu lah yang menentukan nya. Tapi tinggalkan jika hanya memilukan dan upayamu tak di hargai.

Setidaknya kamu sudah berperan mengembalikan yang dia punya pada tempatnya. Tuhan tak pernah menyalahi janji pada umatnya. Kebaikan akan di balas dengan kebaikan:)


#AgenTerpercaya
#AgenBettingOnline
#SitusOnlineTerpercaya
#Sbobet
#BandarBola
#TaruhanBola
#AgenCasino
#AgenBola



0 comments:

Post a Comment